Sejarah Perjudian di Indonesia: Dari Tradisi Lokal Hingga Era Digital

1. Akar Tradisional Perjudian di Nusantara

Perjudian bukanlah hal baru di Indonesia. Sejak zaman kerajaan Nusantara, berbagai bentuk permainan yang melibatkan taruhan sudah dikenal luas oleh masyarakat. Permainan seperti adu ayam (sabung ayam), adu ketangkasan binatang, hingga permainan tradisional dengan taruhan seperti dadu dan kartu telah lama menjadi bagian dari budaya lokal, meskipun tidak semua ditujukan untuk mencari keuntungan semata, melainkan juga sebagai hiburan atau ritual adat.

2. Masa Kolonial: Regulasi Awal Perjudian

Pada masa penjajahan Belanda, perjudian mulai diatur dengan lebih sistematis. Beberapa jenis judi dilegalkan untuk tujuan pemasukan negara kolonial, seperti lotre (loterij). Pemerintah kolonial bahkan pernah mengeluarkan lisensi untuk beberapa rumah judi di kota-kota besar seperti Batavia dan Surabaya. Meski demikian, perjudian tetap menjadi praktik yang dikontrol ketat.

3. Setelah Kemerdekaan: Perjudian Semi-Legal hingga Larangan Total

Setelah Indonesia merdeka, sikap pemerintah terhadap perjudian berubah-ubah. Pada era Orde Lama dan sebagian Orde Baru, lotere negara seperti SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah) sempat diizinkan dan bahkan menjadi sumber dana sosial. Namun, tekanan dari kelompok agama dan masyarakat membuat praktik ini dihentikan.

Di era Orde Baru, praktik perjudian ilegal tetap marak, meskipun pemerintah melarangnya. Banyak kasino tidak resmi beroperasi secara sembunyi-sembunyi, terutama di kota besar dan kawasan wisata.

4. Keberadaan Kasino di Indonesia

Secara hukum, tidak ada kasino yang dilegalkan secara resmi di Indonesia, karena UU KUHP dan berbagai peraturan daerah melarang praktik perjudian. Namun, sejumlah laporan menyebutkan bahwa kasino ilegal pernah beroperasi di tempat-tempat tertutup, bahkan di pulau-pulau terpencil atau zona abu-abu seperti kawasan perbatasan.

Salah satu bentuk kasino “legal” yang pernah ada adalah di kapal pesiar berbendera asing yang berlayar dari dan ke wilayah Indonesia. Karena berada di perairan internasional, hukum Indonesia tidak berlaku secara langsung di dalam kapal tersebut.

5. Era Digital: Lahirnya Judi Online

Seiring perkembangan teknologi, muncul era judi online yang membuka akses luas ke berbagai bentuk perjudian: dari poker, slot, togel, taruhan olahraga, hingga live casino. Situs judi online banyak bermunculan dan meskipun dilarang oleh pemerintah Indonesia, mereka tetap bisa diakses melalui VPN atau link alternatif.

Pemerintah melalui Kominfo telah memblokir ribuan situs judi online, namun karena sifat internet yang borderless, pemberantasan total sangat sulit dilakukan. Judi online kini bahkan bisa diakses lewat aplikasi atau sosial media dengan sistem referral.

6. Perkembangan Judi Online dan Dampaknya

Perkembangan judi online membawa beberapa dampak besar:

• Kecanduan judi yang meningkat, terutama di kalangan anak muda.

• Kerugian finansial dan meningkatnya kasus penipuan.

• Fenomena live streaming judi di platform seperti TikTok dan YouTube yang semakin mempopulerkan judi secara terselubung.

• Kripto dan e-wallet kini menjadi metode pembayaran favorit untuk bermain secara anonim.

7. Jenis Permainan Judi yang Paling Populer Saat Ini

Di era sekarang, permainan judi yang paling diminati di Indonesia meliputi:

• Slot Online: Karena dianggap mudah dimainkan dan memberikan sensasi cepat menang.

• Togel Online: Tetap populer karena tradisi panjang dan sistem prediksi angka yang menantang.

• Poker dan Domino QiuQiu: Karena aspek strateginya dan komunitas yang luas.

• Taruhan Bola: Terutama saat event besar seperti Piala Dunia dan Liga Champions.

• Live Casino (Baccarat, Roulette): Karena memberikan nuansa seperti bermain di kasino sungguhan.

Penutup

Perjudian di Indonesia telah mengalami perjalanan panjang dari budaya tradisional hingga transformasi ke dunia digital. Meskipun pemerintah berusaha keras untuk menekan praktik perjudian, faktanya, teknologi dan permintaan pasar membuat praktik ini terus hidup dan bahkan semakin canggih. Masyarakat perlu diberikan edukasi dan pendekatan yang lebih humanis untuk mengatasi bahaya laten dari perjudian, terutama judi online yang semakin masif.