Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

negara yang terbanyak pemain judi nya

Perjudian online telah menjadi fenomena global dengan partisipasi yang signifikan di berbagai negara. Berikut adalah beberapa negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak:

  1. Brasil: Brasil menempati peringkat pertama dengan rata-rata kunjungan ke situs judi online mencapai 91,1 juta kali per bulan, menyumbang 21,1% pangsa pasar global.

  2. Meksiko: Di posisi kedua, Meksiko mencatat 48,7 juta kunjungan bulanan ke situs judi online, berkontribusi sebesar 11,3% terhadap pangsa pasar dunia.

  3. Nigeria: Nigeria berada di peringkat ketiga dengan 42,5 juta kunjungan per bulan, menyumbang 9,8% pangsa pasar global.

  4. Amerika Serikat: Warga AS mengunjungi situs judi online hingga 31,2 juta kali per bulan, berkontribusi 6,9% terhadap pangsa pasar dunia.

  5. Inggris: Di Inggris, kunjungan ke situs judi online mencapai 29,9 juta kali per bulan, dengan kontribusi 6,8% pada pangsa pasar global.

  6. Jepang: Jepang mencatat rata-rata 29,3 juta kunjungan bulanan ke situs judi online, menyumbang 6,3% pangsa pasar dunia.

  7. Kanada: Warga Kanada mengunjungi situs judi online hingga 19,1 juta kali per bulan, dengan pangsa pasar sebesar 4,4%.

Perlu dicatat bahwa meskipun beberapa negara memiliki regulasi yang melegalkan perjudian online, di negara lain aktivitas ini masih ilegal dan dapat dikenai sanksi hukum. Misalnya, di Jepang dan Amerika Serikat, perjudian online masih dianggap ilegal meskipun terdapat partisipasi yang signifikan.

Di Indonesia, meskipun pemerintah telah melarang aktivitas perjudian online, partisipasi masyarakat dalam aktivitas ini tetap tinggi. Menurut survei yang dilakukan oleh Drone Emprit, Indonesia menempati peringkat pertama dengan jumlah pemain judi slot dan gacor mencapai 201.122, jauh melebihi Kamboja yang berada di peringkat kedua dengan 26.279 pemain.

Fenomena ini menunjukkan bahwa perjudian online telah menjadi isu global yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat untuk mengelola dampak sosial dan ekonominya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *