Dalam sejarah perkembangan manusia, ada beberapa pembagian zaman berdasarkan arkeologi dan geologi. Berikut adalah pembagian zaman dalam prasejarah dan sejarah:
1. Zaman Praaksara (Prasejarah)
Zaman ini terjadi sebelum manusia mengenal tulisan. Dibagi menjadi:
A. Berdasarkan Geologi (Lapisan Bumi)
- Arkaikum (4,5 miliar–2,5 miliar tahun lalu)
- Bumi baru terbentuk, belum ada kehidupan.
- Paleozoikum (2,5 miliar–252 juta tahun lalu)
- Kehidupan awal muncul, seperti mikroorganisme dan hewan invertebrata.
- Mesozoikum (252–66 juta tahun lalu)
- Dikenal sebagai zaman dinosaurus.
- Neozoikum (66 juta tahun lalu–sekarang)
- Dibagi menjadi dua:
- Tersier: Munculnya mamalia besar.
- Kuarter: Kehadiran manusia purba.
B. Berdasarkan Arkeologi (Alat yang Digunakan)
- Zaman Batu
- Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
Alat sederhana dari batu yang tidak diasah (kapak genggam).
- Mesolitikum (Zaman Batu Tengah)
Alat lebih canggih, muncul kehidupan semi-nomaden.
- Neolitikum (Zaman Batu Muda)
Alat diasah, muncul bercocok tanam dan menetap.
- Megalitikum (Zaman Batu Besar)
Monumen batu besar untuk ritual keagamaan.
- Zaman Logam
- Zaman Tembaga
Penggunaan tembaga (tidak begitu berkembang di Indonesia).
- Zaman Perunggu
Penggunaan perunggu, muncul benda seperti nekara dan kapak corong.
- Zaman Besi
Alat dari besi, lebih kuat dan tahan lama.
2. Zaman Sejarah
Setelah manusia mengenal tulisan, dimulai sekitar 3000 SM.
- Zaman Kuno: Peradaban awal seperti Mesir, Mesopotamia, dan Lembah Indus.
- Zaman Pertengahan: Masa kerajaan besar, seperti Majapahit di Indonesia dan abad pertengahan di Eropa.
- Zaman Modern: Setelah Renaissance dan Revolusi Industri.
- Zaman Kontemporer: Masa kini yang meliputi perkembangan teknologi dan globalisasi.
Kesimpulan
Jika dihitung, ada banyak zaman yang bisa dikelompokkan berdasarkan pendekatan geologi dan arkeologi. Namun, secara umum:
- 4 zaman utama dalam geologi.
- 3 zaman batu dan 3 zaman logam dalam arkeologi.